Manusia dan Harapan

Apakah kalian pernah mendengar kata harapan?? 

Menurut pendapat kalian apa itu harapan?

Apa yang kalian harapkan selama ini? 

Pertanyaan diatas saya akan jawab...

Menurut saya, harapan itu sebuah keinginan yang ingin dicapai selama ini. Harapan sama artinya dengan cita-cita. Cita-cita adalah sebuah keinginan yang selama ini diinginkan, cita-cita dapat terwujud bila seseorang bersungguh-sungguh bekerja keras untuk mencapainya. 

Setiap orang pasti mempunyai harapan yang berbeda-beda tergantung apa yang orang tersebut inginkan. 

Contoh dari harapan diantaranya :

• Seorang Ibu yang mengharapkan anaknya menjadi anak yang sukses bekerja dan bisa membahagiakan kedua orang tua
• Seorang mahasiswa yang mengharapkan  mendapat nilai IPK tinggi dan LULUS Sarjana
• Masyarakan Indonesia yang mengharapkan negara Indonesia bebas dari kasus korupsi dan teroris agar dapat hidup tenang

   Sebuah harapan sebaiknya ditanamkan saat ini, karena dengan adanya harapan dalam diri kita bisa membangun motivasi yang kuat untuk mencapai itu semua. Tetapi bila harapan tidak ada, maka tidak ada yang dapat dicapai. 

Ada pepatah mengatakan "sebuah harapan akan tercapai dengan adanya niat yang sungguh dan kerja keras". Pepatah tersebuh mengacu pada apa yang sebenarnya (nyata).

Manusia dan Kegelisahan

   Kegelisahan adalah rasa bimbang yang menyelimuti diri seseorang karena memikirkan kejadian yang belum terjadi. Kegelisahan dapat dirasakan, bila seseorang mengalami suatu kejadian yang belum terjadi atau belum pasti kebenarannya. 

Contoh dari kegelisahan adalah :

1. bila seorang sepasang pria dan wanita, dan pria tersebut mengutarakan isi prasaannya kepada wanita, dan menunggu jawaban dari si wanita tersebut,
2. bila seseorang terserang penyakit yang parah, dan dia memikirkan bagaimana nasib dirinya untuk bertahan hidup melawan penyakitnya itu, dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya 

   Bila seseorang telah merasakan kegelisahan yang berlebihan akan mengakibatkan diri seseorang tidak tenang dan tertekan karena memikirkannya. Menerut saya, kegelisahan memiliki 2 bentuk yaitu: kegelisahan batin dan kegelisahan jasmani. Kegelisahan batin yaitu kegelisahan yang menggangu perasaan seseorang atau pikiran mereka, sedangkan kegelisahan jasmani yaitu kegelisahan yang menggangu jasmani seseorang hingga kesehatan seseorang dapat menberun drastis. Rasa kegelisahan bisa ditangani dengan cara terus berdoa, berusaha agar kejadian tersebut tidak atau menjadi kenyataan. 

Halloween Party in Indonesia

   Wooooow pesta halloween??? pasti menarik deh kalo kita membayangkan ada persta halloween di Indonesia..

Apa sih yang ada dipikiran kalian tentang pesta halloween?? pasti kalian membayangkan kalau kita merayakan pesta tersebut dengan memakai kostum hantu. Memang benar pesta halloween identik dengan hantu, oleh karna itu kalu mengadiri pesta halloween kita diwajibkam memakai kostum hantu. Sekilas kita membayangkan memang sangat meyeramkan, tetapi karena meyeramkan itu pesta halloween menjadi sangat menyenangkan. 

   Aaaaaa coba aja di Indonesia ada halloween party, mungkin saya akan senang sekali karena saya bisa memakai kostum hantu. Saya akan memakai kostum POCONG hahaha :D. Tetapi sayangnya di Indonesia tidak ada halloween party, gatau sih kenapa di Indonesia ga ada. Mungkin itu merupakan tradisi orang-orang barat. Tapi saya yankin sampai kapanpun Indonesia tidak akan ada halloween party.

Sata berharap semoga suatu saat nanti Indonesia bisa seperti negara-negara lain, yang bisa ada halloween party :D hahahaiiii

Manusia dan Tanggung Jawab

Pasti kalian sering mendengar kata-kata tanggung jawab. Apa sih arti tanggung jawab??. 

Menurut saya, tanggung jawab adalah suatu rasa untuk menanggung kesalahan yang diperbuat. Setiap kita melalukan suatu kegiatan, kita harus menaggung apa yang kita lakukan, bila ada kesalahan.

Tanggung jawab yang baik adalah bisa menerima semua resikonya yang dialami.

Misalnya tanggung jawab seorang Ayah, Ayah merupakan seorang yang bertanggung jawab terhadap keluarganya, sekaigus menjadi kewajiban seorang ayah menjaga keluarga agar harmonis dan memberikan nafkah kepada istri dan anak-anaknya. Tanggung jawab seorang ayah diibaratkan sebagai tanggung jawab yang utama. Seorang ayah kalau saja tidak mempunyai rasa tanggung jawab keluarga, mungkin keluarga itu tidak akan harmonis dan selalu berselisih paham, mengakibatkan perceraian ataupun dendam. 

Tidak hanya seorang ayah saja yang wajib memiliki tanggung jawab, tetapi kita juga harus memilikinya. Tanggung jawab kita sebagai pelajar atau mahasiswa yang harus bertanggung jawab terhadap masa depan yang ingin dicapai. Tanggung jawab belajar dan mempertambah ilmu pengetahuan agar dapat mencapai cita-cita.

Oleh karna itu, tanamkanlah rasa tanggung jawab pada diri sendiri. Karena tanggung jawab itu mempunyai guna nyang sangat penting bagi diri sendiri maupun orang lain. Setelah rasa tanggung jawab ditanamkan, maka orang tersebut merasakan hal yang berwiba dan tidak plin-plan dalam melakukan perbuatan, karena telah memiliki tanggung jawab yang kuat.

Manusia dan Pandangan hidup

   Manusia dilahirkan pasti mempunyai pandangan hidup, dan setiap manusia mempunyai pandangn hidup yang berbeda-beda. Pada kali ini saya akan menjelaskan mengenai pandangan hidup saya. Pada walnya saya tidak mengerti apa itu pandangan hidup, pada suatu ketika setelah saya meranjak dewasa, saya mengerti aoa arti dari pandangan hidup. Menurut saya pandangan hidup itu suatu harapkan atau impian yang selama ini diinginkan.  

  Pandangan hidup yang selama ini saya impikan adalah ingin sekali menjadi wanita sukses dan bisa membahagikan kedua orang tua saya. Dengan adanya pandangan hidup, saya menjadi optisimis dan bersemangat dalam menjalankan suatu kegiatan.Tidak hanya karena pandangan hidup saya bisa bersemangat tetapi karena juga dukunagan dari kedua orang tua, teme-teme, dan lingkunag sekitar.

   Banyak orang yang mengatakan "kalo mau mencapai sesuatu yang diinginkan harus berusaha keras dan selalu berdoa", pendapat dari orang-orang sekitar benar dan saya setuju. Karena dengan adanya usaha yang keras kita dapat mencapai yang kita inginkan, tidak lupa juga dengan selalu berdoa kepada Allah SWT, berkat beliaulah kita bisa mencapai apa yang diinginkan karena Allah sudah mengatur jalan hidup kita di dunia.

   Saya suka bertanya kepada diri saya sendiri, apa semua cita-cita yang saya impikan dapat memjadi kenyataan??. Dalam pendirian yang saya miliki adalah kalau ingin tercapai ya harus dijalani dengan sungguh-sungguh biar hasilnya memuskan. Kalu kita sungguh-sungguh pasti hasilya akan sangat baik, sedangkan kalau kita tidak sungguh-sungguh maka hasinya akan buruk atau bahkan nihil (tidak ada hasil).

Untuk itu kita sebagai manusia harus mempunyai pandangan hidup, agar kita bisa mencapai yang kita inginkan dan terus berusaha untuk mendapatkannya ....

Manusia dan Keadilan

   Setiap negara pasti memiliki keadilan. entah keadilan pada diri sendiri maupun keadilan pada lingkungan. Dapat dijelaskan bahwa keadilan adalah suatu sikap bijaksana atau adil dalam memilih sebuah keputusan. Sikap adil harus dimiliki oleh setiap orang, karena sikap adil dapat membantu kita dalam keadaan untuk memilih mana yang benar ataupun mana yang salah. Dalam memilih subuah keputusan kita harus adil, jangan sampai dalam memilih keputusan tidak adil, karena dapat mengakibatkan permusuhan antara kedua belah pihak.

   Didalam Pancasila, terdapat kata-kata keadilan sosial pada sila ke-5 yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Maksud arti keadilan sosial dalam sila tersebut, bahwa kita sebagai warga Indonesia harus memiliki sikap adil terhadap rakyat Indonesia, adil dalam memilih keputusan yang bijaksana. Keadilan sosial terdapat pada lingkungan sekitar, entah dari lingkungan rumah, lingkungan sekolah, ataupun lingkungan masyarakat sekitar.
   Contoh dari ketidakadilan, adalah korupsi yang terjadi di Indonesia. Korupsi yang terjadi mengakibatkan masyarakat Indonesia mengalami kemiskinan. Kemiskinan terjadi akibat ketidakadilan Pemerintah terhadap hukum yang berlaku. Masyarakat menjadi gelisah karena Pemerintah tidak tegas dalam mengambil keputusan yang ada terhadap pelaku-pelaku korupsi. 
   Menurut saya, ketidakadilan yang terjadi di Indonesia sangat menyusahkan masyarakat sekitar. Masyarakat ingin negara Indonesia damai dan tentram, tetapi karena ketidakadilan yang terjadi masyarakat menjadi tidak puas terhadap Pemerintah dikarenakan tidak adil dalam menentukan keputusan yang bijak terhadap kasus korupsi.

Manusia dan Penderitaan

    Manusia diciptakan oleh Allah dan terlahir ke dunia dengan diberkan berbagai macam kelebihan dibandingkan mahkluk lainnya, salahsatunya ialah perasaan atau emosi jiwa. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Identitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada  yang  berat  dan  ada  yang  ringan.  Peranan  individu  menentukan  berat-tidaknya intensitas  penderitaan.  Penderitaan  akan  dialami  oleh  semua  orang,  hal  itu  merupakan risiko  hidup.

    Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu. 

    Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengert. 

Siksaan yang sifatnya psikis, yaitu: 

1. Kebimbangan
2. Kesepian
3. Ketakutan 
4. Claustrophobia dan Agoraphobia
5. Gamang 
6. Kegelapan
7. Kesakitan
8. Kegagalan

  Kekalutan mental adalah  gangguan kejiwaan akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi, sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala-gejala orang yang mengalami kekalutan mental, yakni :

• Jasmaninya sering mengalami pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
• Jiwanya sering menunjukan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah.

   Banyak gangguan kejiwaan yang muncul pada kehidupan manusia yang diawali dengan rendahnya kecerdasan emosi yang tidak mampu mengendalikan dorongan emosionalnya, membebani jiwa dengan pikiran, perasaan dan perbuatan yang terus menerus menggangu kesehatan jiwa dan raga.

Tahap-tahap gangguan kejiwaan, antara lain:

• Gangguan kejiwaan akan nampak dalam gejala kehidupan penderitanya
• Usaha mempertahankan diri dilakukan dengan cara negatif
• Kekalutan merupakan titik patah, dan yang bersangkutan mengalami disorder

   Kekalutan mental yang dapat di alami oleh seseorang disebabkan oleh berbagai faktor yang ada disekitarnya, dalam hal ini termasuk faktor-faktor internal atau dari dalam orang itu sendiri maupun faktor eksternal atau hal-hal yang ada di lingkungan sekitarnya. 

# Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, yaitu:

• Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani yang kurang sempurna
• Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat.
• Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.

# Proses kekalutan mental, yaitu:

Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorong ke arah,

a. Positif : Trauma yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup 

b. Negatif : Trauma yang dialami diperturutkan, sehingga yang bersangkuta mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkannya. 

    Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan rnenghindari atau menghilangkan sama sekali.

Sebab-sebab timbulnya penderitaan: karena perbuatan buruk manusia dan karena penyakit atau azab dari Tuhan.

   Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam – macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.