Jumat, 30 November 2012

Pengertian Lapisan Ozon, Bahan Perusak Ozon & Dampaknya Bagi Kesehatan


Artikel kali ini kita akan berbicara tentang Pengertian Lapisan Ozon, Bahan Perusak Ozon & Dampaknya Bagi Kesehatan.

Pengertian Lapisan Ozon, Bahan Perusak Ozon & Dampaknya Bagi Kesehatan

Apakah kalian tau apa itu Ozon? Ozon adalah gas yang secara alami terdapat di atmosfir, unsur kimia yang terkandung dalam partikel ozon adalah tiga buah oksigen (O3). Sedangkan keberadaan ozon sendiri di alam terdapat di dua wilayah atmosfer. Ozon di troposfer (sekitar 10 s/d 16 km dr permukaan bumi ) sayangnya kandungan pada lapisan ini hanya 10%. Sedangkan selebihnya berada di lapisan stratosfir (50km dr puncak troposfer) disini kandungan ozon mencapai 90%. Maka seringkali disebut lapisan ozon, karena memiliki kandungan 03 (ozon) yang paling banyak.
Pertanyaannya kemudian bagaimana jika lapisan ozon menipis?, “ Menipisnya lapisan ozon menyebabkan meningkatnya radiasi ultraviolet matahari terutama UV-B yang mampu mencapai permukaan bumi”. Dari data dan pengamatan kondisi ozon di atmosfir kondisi dari bulan Oktober 1980 sampai dengan Oktober 1991 kondisi lubang pada lapisan ozon makin memprihatinkan dan makin membesar, hampir sebesar benua Australia. Kondisi terbaru memang sudah lebih baik menurut data per – 9 September 2011 minimum 164 DU terletak di lokasi 76 derajat selatan dan 108 derajat sebelah barat dengan luas sekitar 18.12 million km2 dan kehilangan partikel ozon sebesar 8.14 megatron. Dari foto satelit lubang ozon di kutub utara masih terlihat terjadi penipisan. penipisan itu berada di sekitar Rusia dan Skandinivia, selain yang juga terlihat di Australia.

Banyaknya Bahan Perusak Ozon (BPO) Disekeliling Kita

Bahan Perusak Ozon masuk ke Indonesia melalui impor, karena bahan ini diperlukan oleh industri baik untuk manufaktur AC/Refrigerasi dan Industri Busa, maupun untuk kegiatan servis produk (barang) yang menggunakan BPO. Umumnya penggunaan CFC dan HCFC sebagian untuk membantu daya semprot pada peralatan kosmetik (cth. hairspray), semprot nyamuk, peralatan pemeliharaan otomotif, pembersih rumah, cat semprot dan alat kesehatan.
Selain itu CFC dan HCFC dipergunakan untuk membuat busa pelapis insulasi panas yang digunakan untuk menahan panas agar tidak masuk kedalam lemari pendingin dan mencegah dingin tidak keluar dari peralatan pendingin. Penggunaan CFC dan HCFC pada pembuatan busa sol sepatu, tempat tidur, jok kursi dan stereoform pada wadah makanan. SElain CFC dan HCFC, dikenal pula istilah halon, penggunaan halon untuk bahan pemadam kebakaran dan masih banyak seperti dibawah ini;
Penggunaan BPO CFC dan HCFC sebagai bahan pendingin padaAC, Penggunaan BPO CFC dan HCFC sebagai bahan pendingin untuk Refrigerasi. Penggunaan CFC-11 sebagai bahan pengembang tembakau pada rokok rendah tar.

Penggunaan BPO : CFC, HCFC, CTC dan TCA untuk bahan pelarut digunakan sebagai bahan untuk membantu membersihkan peralatan. Permasalahan selain merusak lapisan ozon, BPO yang terlepas ke atmosfir memberikan kontribusi terhadap pemanasan global dengan adanya emisi CO2. Semakin banyaknya peralatan yang menggunakan BPO semakin besar tantangan untuk mencegah terjadinya emisi yang merusak lapisan ozon dan menyebabkan pemanasan global. Oleh sebab itu penangan barang-barang bekas yang memiliki BPO dalam sistemnya menjadi penting diperhatikan.

Upaya Pencegahan

Di Indonesia halon yang bekas pakai dapat ditampung di Halon Bank yang terdapat di Garuda Maintenance Facilities. Pada fasilitas ini Halon dapat dikumpulkan dan dimurnikan sehingga dapat dipergunakan kembali untuk penggunaan kritis.
Pemerintah Indonesia sudah berupaya menjalankan tugas dan kewajibannya melaksanakan penghapusan BPO secara bertahap melalui pengurangan impor BPO secara bertahap, Alih teknologi untuk menghentikan penggunaan BPO. Mengelola BPO yang beredar di Indonesia. Mencegah terlepasnya emisi BPO terlepas ke atmosfir. Meningkatkan kesadaran dan peran serta seluruh pemangku kepentingan.
Hal yang terkecil yang kita lakukan untuk bumi adalah menanam pohon disekitar lingkungan rumah, membuat taman kota, mengurangi bahan-bahan yang dapat merusak lapisan ozon; seperti CFC, HCFC, CTC dan TCA. Dengan cara sekecil itulah kita dapat mengurangi perusakan lingkungan pada lapisan ozon.
Jika lapisan ozon menipis dampaknya sangat berbahaya bagi semua mahkluk hidup, misalnya bagi kesehatan kulit, mata atau pun kesehatan tubuh lainnya. Ozon mempunyai unsur kimia yang terkandung dalam partikel ozon adalah tiga buah oksigen (O3) dan bisa menyebabkan meningkatnya radiasi ultraviolet matahari terutama UV-B yang mampu mencapai permukaan bumi jika lapisan ozon berlubang atau menipis.

Selain membahas tentang Pengertian Lapisan Ozon, Bahan Perusak Ozon & Dampaknya Bagi Kesehatan. Mari kita melihat permasalah lingkungan hidup yang terjadi di bumi.

Permasalahan Lingkungan Hidup

Ada banyak permasalahan dari lingkungan hidup, antara lain:
§  Polusi Udara: Pencemaran lingkungan Hidup akibat polusi ini merupakan acaman serius bagi keberlangsungan kelestarian lingkungan hidup. penggunaan bahan kimia sebagai salah satu bahan untuk aktifitas kehidupan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi keberlangssungan Lingkungan hidup. kimia berbahaya ditemukan di semua generasi baru dan diperkirakan satu dari empat orang di dunia terpapar polusi udara yang tak sehat.

§  Kekurangan bahan Pangan: Akibat dari meluasnya perilaku industrialisasi dibernagai belahan bumi, menimbulkan dampak penyempitan akan lahan budidaya bahan pangan pokok manusia, yang pada akhirnya menimbulkan krisis bahan pangan. Sehingga diprediksikan 1 dari 6 orang di dunia menderita kelaparan dan gizi buruk

§  Kekurangan Sumber Daya Air. Air merupakan salah satu bahan yang terpenting bagi keberlangsungan hidup manusia. Na pada tahun 2025 nanit, dirediksikan akan ada krisis air yang parah di beberapa belahan bumi ini.

§  Sumber Daya Eergi Hampir Habis: Sumber daya energi semisal minyak bumi atau BBM serta gas bumi telah mulai berkurang, ini diakibatkan karena pemakaian minyak dan gas bumi yang berlebihan. dan pada tahun ini mula dirasakan dampak dari merosotnya produksi minyak da gas bumi.

§  Perubahan Iklim: Tantangan terbesar adalah perubahan iklim, yang menyebabkan meningkatnya gempa bumi, tsunami, gunung meletus, badai, banjir, kekeringan dan hilangnya spesies.

Rabu, 24 Oktober 2012

Koperasi Dalam Berbagai Struktur Pasar

3. Koperasi dalam Berbagai Struktur Pasar

- Pengertian dan Struktur Pasar

Dalam potensi koperasi dalam system pasar menghendaki dan merencanakan dalam tiap usahanya memeperoleh keuntungan atau memanfaatkan maksimal sehingga perusahan dapat memperoleh laba atau sisa hasil usaha yang mampu mengadakan cadangan – cadangan guna pengembangan usaha selanjutnya.

Kekuataan-kekuatan potensi yang dimiliki perusahaan yang ideal adalah kekuatan yang berhubungan dengan adanya unsur-unsur : skala ekonomi,mempunyai posisi tawar-menawar didalam pemasaran,pemanfaatan keterkaitan pasar,dan biaya transaksi.Skala ekonomi diperoleh dengan mengantisipasi tingkat penjualan yang cocok dengan meminimumkan skala efisien.Bargaining positif di pasar ditempuh agar dalam persaingan pasar bisa dipertahankan harga jual barang dengan memperhatikan gerak para pesaingnya.

Koperasi mempunyai dua pasar :

1. Internal Market : di mana arah penyaluran barang koperasi ditunjukan kepada anggota-                                     anggota.
2. External market : pasar yang ditunjukan di luar anggota atau untuk umum.

Koperasi bertindak sebagai pemasok atau di sebut supply coorperative dan marginal cost sama dengan revenue. Koperasi akan memilih menentukan harga berdasarkan at cost tanpa harga kekurangan. Koperasi lebih mempunyai kesempatan besar dalam hal penentuan harga daripada pasar karena tidak berpegang pada posisi keuntungan maksimal.

Koperasi dalam struktur pasar, dapat dilihat dari sifat dan bentuknya yang terbagi menjadi 2 jenis, antaranya :
 
Ø  Pasar dengan persaingan sempurna (Perfect Competitive Market)
Persaingan sempurna adalah struktur pasar yang paling banyak digunakan oleh para ahli ekonomi sebagai dasar analisis dan perencanaan suatu perekonomian. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
  • Banyak penjual dan pembeli
  • Produk yang dihasilkan perusahaan bersifat homogen 
  • Perusahaan bebas keluar masuk pasar
  • Para pembeli dan penjual mempunyai informasi yang lengkap mengenai kondisi pasar, struktur harga dan kualitas barang.
Ø  Pasar dengan persaingan tidak sempurna (Imperfect Competitive Market), terbagi menjadi 4 bentuk pasar, yaitu : 

1. Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein,menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”. Dari sudut cakupan monopoli, ada yang bersifat lokal, regional, dan nasional.

Ciri-ciri pasar monopoli adalah: 

Ø  Perusahaan penjual atau yang menghasilkan produk hanya satu
Ø  Tidak ada produk substitusinya (tidak dapat digantikan penggunaannya oleh produk lain)
Ø  Konsumen produk yang monopoli adalah banyak

2. Pasar monopolistik adalah kemampuan produsen untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga.

Ciri-ciri pasar monopolistik :

Ø   Penjual atau pengusaha dari suatu produk adalah banyak, serta jenis produk yang beragam.
Ø   Ada produk substitusinya
Ø   Keluar atau masuk ke industri relative mudah
Ø   Harga produk tidak sama di semua pasar
Ø   Pengusaha dan konsumen produk tertentu sama-sama bersaing

3. Pasar monopsoni adalah di mana hanya terdapat satu pembeli saja yang membeli produk yang dihasilkan.

Ciri-ciri pasar monopsoni :

Ø  Banyak terdapat penjual atau produsen
Ø  Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh harga pasar
Ø  Sangat mudah untuk masuk ke pasar
Ø  Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

4. Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

     Ciri-ciri pasar oligopoli :      
                                             
Ø   Terdapat banyak pembeli di pasar
Ø   Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar
Ø  Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki modal besar saja (konglomerasi)
Ø   Produk yang dijual bisa bersifat sejenis, namun bisa berbeda mutunya
Ø   Adanya hambatan bagi pesaing baru
Ø   Adanya saling ketergantungan antar perusahaan (produsen)
Ø   Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif