Sabtu, 08 Oktober 2011

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

    Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta yang berarti sebuah tulisan yang mengandung pedoman. Dalam bahasa Indonesia, sastra berarti sebagai sebuah tulisan, hasil karya, karangan, dan seni. Karya sastra dapat dijadikan seni karna merupakan hasil karya tulis yang isinya mengungkapkan arti-arti penting yang menarik bagi pembaca maupun yang menulis karya tersebut.
    Karya sastra dalam bentuk prosa dapat diartikan sebuah karangan atau tulisan yang menjelaskan secara detai mengenai suaru masalah mengenai peristiwa yang terjadi. Karya sastra terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: karya sastra yang imajinatif dan karya sastra yang nonimajinatif. 
    Prosa ialah karya sastra dalam bentuk bahasa yang terurai tidak terkait dengan rima, ritma, jumlah baris, dll. Jenis jenis prosa ada 4 maca diantaranya: prosa naratif, prosa deskriptif, prosa eksposisi, dan prosa argumentatif. Ada 2 macam bentuk prosa, yaitu : prosa lama dan prosa baru. 
  • Ciri-ciri prosa lama diantaranya:
  1. Bersifat statis (keadaan masyarakatnya lama)
  2. Istanasentris (menceritakan keadaan istana atau kerajaan)
  3. Berbentuk hikayat, tambo, dan dongeng
  4. Dipengaruhi kesusastraan hindu dan arab
  5. Ceritanya anonim (tidak menyebutkan nama pengarang)
  • Ciri-ciri prosa baru, diantaranya:
  1. Bersifat dinamis (berubahnya perkembangan masyarakat)
  2. Masyarakatnya sentris (sesuai dengan kehidupan sehari-hari)
  3. Berbentuk roman, cerpen, novel, kisah, dan drama
  4. Dipengaruhi kesusastraan barat
  5. Diketahui siapa pengarangnya dengan jelas
    Prosa Fiksi adalah kisah yang dimainkan oleh pelaku tertentu dengan pemeranan, latar dan rangkaian cerita tertentu. Prosa fiksi memiliki nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu: memberikan kesenangan, memberikan informasi, memberikan wawasan, memberikan warisan budaya bangsa. 
    Dalam karya sastra terdapat pusi yang diartikan bentuk suatu karangan yang terkait dengan rima, ritma ataupun jumlah baris dan bahasanya jelas dan padat. Puisi juga merupakan hasi karya sastra, yang mempunyai isi pesan atau mengungkapkan isi hati bagi penulisnya. Tidak hanya prosa yang mempunyai bentuk, tetapi puisi juga mempunyai 2 bentuk, yaitu: puisi lama dan puisi baru. Contoh dari pusi lama: pantun, mantra, karmina, seloka, talibun, dan syair. Sedangkan contoh dari puisi baru, yaitu: balada, himne, ode, epigram, romance, elegi dan satire.
    Semua karya sastra mempunyai arti penting bagi kebudayaan. Macam-macam karya sastra yang ada memiliki arti dan ciri-ciri yang berbeda. Untuk itu sebagai bangsa Indonesia harus bisa memahami arti dari isi sastra yang kita ketahui karna itu wujud kita mencintai sastra yang ada .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar