Jumat, 29 Juli 2011

Ganggang

Ganggang (Algae) merupakan tumbuhan air yang hidup di laut, kolam, sungai, parit dan kumpulan air lainnya. Tidak sedikit juga ganggang yang tumbuh didaerah lembab, seperti dibatu, kulit kayu, dan pagar.

Bentuk dan ukuran ganggang tidak tentu. Sebagian terdiri atas sel-sel mikroskopis, sebagian lainnya berbentuk lembaran rata, benang tipis, atau batabg raksasa yang panjangnya lebih dari 30cm.
Meski tidak mempunyai akar, batang, dan daun sejati, seperti tumbuhan besar, ganggang juga memiliki klorofil.

Ganggang terbagi beberapa divisi, yaitu :
  • Ganggang hijau-kebiruan (Cyanophycota)
  • Eugkena (Euglenophycota)
  • Pirofita (Sarcomastigophora)
  • Ganggang hijau (Chlorophyta)
  • Ganggang coklat (Chlorophycota)
  • Diatom (Bacilariophyta)
  • Ganggang merah (Rhodophycota)
Ganggang ini memiliki cara berkembang biak yang berbeda-beda. Ada yang berkembang biak dengan membelah diri, berpecah menjadi bagian (fragmentasi), dan berkembang biak dengan spora.

Banyak sekali kegunaan ganggang bagi manusia. Seperti ganggang coklat yang sering digunakan untuk bahan sop, penghasil yodium, sampai untuk pupuk. Kemudian ganggang merah, yang beberapa jenisnya digunakan untuk bahan semir sepatu, shampo, dan obat-obatan. Atau Spirogyra, yang termasuk ganggan hijau, banyak digunakan untuk bahan beberapa jenis kertas lensa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar