Daftar pustaka adalah
halaman yang berisi daftar sumber-sumber referensi yang kita pakai untuk suatu
tulisan ataupun karya tulis ilmiah. Daftar Pustaka biasanya berisi judul
buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai
pertalian dengan sebuah karangan.
A. Unsur- unsur Dalam
Daftar Pustaka
Unsur-unsur
yang harus kita perhatikan dalam menulis daftar pustaka diantaranya: nama
pengarang, penerjemah, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Pada
daftar pustaka, nama pengarang kita tuliskan terbalik yaitu nama belakang
terlebih dahulu di ikuti tanda koma(,) baru nama depannya. Berikut ini tata
cara membalikan nama pengarang dalam daftar pustaka:
- Nama belakang ditulis lebih dahulu daripada nama depan, meskipun bukan merupakan nama keluarga. Misalnya: Dewi Rieka…………. ditulis sebagai: Rieka, Dewi.
- Nama belakang yang bagian akhirnya berupa singkatan tidak diletakkan di bagian depan pembalikan. Misalnya: Triani Retno A …………….. ditulis sebagai: Retno A, Triani dan bukan A, Triani Retno
- Nama yang mencantumkan gelar tradisi, maka nama yang diletakkan di depan dalam pembalikan adalah nama yang tercantum setelah gelar. Misalnya: Rahman Sutan Radjo ……………….. ditulis sebagai: Rajo, Rahman Sutan
- Nama pengarang memiliki nama majemuk. Misalnya: Hillary Rodham-Clinton ………………………ditulis sebagai: Rodham-Clinton, Hillary dan bukan Clinton, Hillary Rodham.
Dalam penulisan daftar
pustaka kita juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).
- Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
Ø Tulis
nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru
nama depan)
Ø Tulislah
tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
Ø Tulislah
judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku
diberi tanda titik (.).
Ø Tulislah
kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik
dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik
Ø Apabila
digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di
antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.
- Untuk penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet ada beberapa rumusan pendapat :
Ø Menurut
Sophia (2002), komponen suatu bibliografi online adalah:
Nama Pengarang• Tanggal revisi terakhir•
Judul Makalah• Media yang memuat• URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file•
Tanggal akses.
Ø Menurut
Winarko memberikan rumusan pencantuman bibliografi online di daftar pustaka
sebagai berikut:
Artikel jurnal dari internet:
Majalah/Jurnal Online
Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (dengan
singkatanresminya), nomor, volume, halaman dan alamat website.*) Nama majalah
online harus ditulis miring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar