Kamis, 31 Oktober 2013

Segmentasi Pasar

Definisi Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang homogen, dimana tiap kelompok (bagian) dapat dpilih sebagai pasar yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran suatu produk. Agar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut : 
  1. Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati. 
  2. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih. 
  3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.
Definisi Segmentasi Pasar oleh beberapa ahli, diantaranya:
  • Menurut Swastha & Handoko (1997) mengartikan bahwa, segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.
  • Menurut Pride & Ferrel (1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli dan sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
  • Menurut Kotler, Bowen dan Makens (2002: 254) pasar terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli.
  • Menurut Kotler, (2005: 307) menyatakan bahwa Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama.

Manfaat Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar juga mempunyai beberapa manfaat, yaitu :
  • Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
  • Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
  • Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
  • Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
  • Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
  • Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
  • Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
  • Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
  • Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.


Pembagian Segmentasi Pasar
Dalam pasar pasti adanya pembagian atau pengelompokan tugas tugas yang ada. Untuk itu ada beberapa pembagian segmen pasar, antara lain :
  1. Segmentasi pasar konsumen yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda.
  2. Segmentasi pasar bisnis yaitu membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, daan merek.
  3. Segmentasi pasar yang efektif menurut Fandy Ciptono (2001), yaitu:
    •  Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen;
    •  Besar segmen (subtantial): cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani;
    • Dapat dijangkau (accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara efektif;
    • Dapat dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan dan memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran;
    • Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut. 

Tingkatan Segmentasi Pasar
Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.
a. Pemasaran massal, pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.
b. Pemasaran segmen, pemasaran segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.
c.  Pemasaran ceruk, pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub-group di dalam segmen segmen. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefiniskan dengan lebih sempit.
d.  Pemasaran mikro, praktik penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu.

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Segmentasi
Pengusaha yang melakukan segmentasi pasar akan berusaha mengelompokkan konsumen kedalam beberapa segmen yang secara relatif memiliki sifat-sifat homogen dan kemudian memperlakukan masing-masing segmen dengan cara atau pelayanan yang berbeda.

Variabel-Variabel Segmentasi
Sebagaimana diketahui bahwa konsumen memiliki berbagai dimensi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan segmentasi pasar. Penggunaan dasar segmentasi yang tepat dan berdaya guna akan lebih dapat menjamin keberhasilan suatu rencana strategis pemasaran. Salah satu dimensi yang dipandang memiliki peranan utama dalam menentukan segmentasi pasar adalah variabel-variabel yang terkandung dalam segmentasi itu sendiri, dan oleh sebab ituperlu dipelajari.

Dalam hubungan ini Kotler (1995) mengklasifikasikan jenis-jenis variabel segmentasi sebagai berikut:

1.  Segmentasi Geografi: membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.

2.   Segmentasi Demografi: memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan misalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina dan sebagainya.

3.      Segmentasi Psikografi
      - Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan: status           sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah,           golongan rendah.
      - Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.
      - Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.

4.  Segmentasi Tingkah Laku: mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.

Sekalipun segmentasi pasar memiliki sederetan keuntungan dan manfaat, namun juga mengandung sejumlah resiko yang sekaligus merupakan kelemahan-kelemahan dari tindakan segmentasi pasar itu sendiri, diantaranya :
  •  Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
  • Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
  • Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon untuk segmen tertentu.
  • Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.
  • Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.
Pemilihan segmentasi pasar yang tepat bisa menjamin keberhasilan Anda dalam rencana strategi pemasaran. Dagang bukan sekedar asal buka lapak dan tinggal tunggu orang-orang datang.


Melaksanakan Strategi Segmentasi
  1. Strategi Pemasaran yang Berbeda (Differential Marketing) adalah menentukan target beberapa segmen dengan menggunakan bauran pemasaran individual.
  2. Strategi Pemasaran Terpusat (Concentrated Marketing) adalah menentukan target hanya satu segmen dengan satu bauran pemasaran unik.
Kontrasegmentasi adalah usaha untuk mengetahui kebutuhan yang lebih umum dan karakteristik konsumen yang akan diterapkan kepada anggota dua segmen atau lebih, dan menggabungkan kembali segmen-segmen itu ke dalam satu segmen yang lebih luas.



Sumber
http://pengetahuantentangsegmentasipasar.blogspot.com/
http://strategiusaha.com/segmentasi-pasar/
http://triicecsfabregas.blogspot.com/2013/10/segmentasi-pasar-dan-analisis-demografi.html
http://businesslounge.co/2013/05/23/segmentasi-pasar-sebagai-salah-satu-strategi-pemasaran/





Tidak ada komentar:

Posting Komentar