Kasus
Perdagangan saat ini menjadikan perubahan
ekonomi mempengaruhi kegiatan- kegiatan perekonomian yang berlangsung di
masyarakat. Persaingan yang tajam menuntut masyarakat berinovasi menciptakan
kegiatan usaha yang lebih menarik sehingga menciptakan minat bagi pembelinya.
Banyak sekali jenis- jenis usaha atau kegiatan produksi yang sering kita
jumpai. Salah satu contohnya adalah usaha membangun usaha rumah makan. Usaha
rumah makan yang terjadi di Indonesia saat ini sedang marak- maraknya untuk
dijadikan pekerjaan sampingan bahkan ada yang menjadikan wirausaha rumah makan
ini sebagai mata pencarian untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dalam kasus yang saya
alami dan saya lihat didalam lingkungan daerah rumah saya, adalah banyaknya
rumah makan. Saya
akan membahas tentang suatu usaha untuk menjadi seorang wirausahawan yang dapat
menciptakan suatu lapangan pekerjaan sendiri bagi dirinya dan orang lain. Salah
satu contoh usaha yang saya bahas dalam yaitu USAHA RUMAH MAKAN.
Teori
Wirausaha
Wirausaha adalah pejuang atau pahlawan
yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat mengumpulkan sumber daya yang di butuhkan
guna mengambil keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan yang tepat guna
untuk memastikan keberhasilan usahanya.
Langkah-Langkah Yang Dilakukan Dalam Pengembangan
Usaha, sbb;
- Pertama kalinya
adalah jeli melihat pasar.
Dalam hal ini, kebanyakan
konsumen lebih memilih dan membeli produk yang tengah tren meskipun dalam
kualitas produknya nomor 2 daripada kualitas produk nomor 1 tapi produknya
ketinggalan jaman (dalam bidang garmen/usaha pakaian). Seandainya dalam bidang
makanan, konsumen lebih membeli produk yang mempunyai kualitas, mutu, dan
bergizi serta rasa yang enak.
- Langkah kedua adalah
menjalin komunikasi dengan orang lain
Maksudnya agar tidak
ketinggalan informasi diperlukan mata-mata dalam menjalankan usaha, tentunya
mata-mata dalam ati positif yaitu orang yang bertugas mengumpulkan informasi
untuk mendukung kemajuan usahanya. Memperluas jaringan komunikasi sangatlah
penting selain mempermudah mendapatkan informasi juga dapat memperluas daerah
pemasaran
- Langkah ketiga yakni,
berani berinvestasi
Sebagai pemula dalam usaha
dengan dana/modal yang terbatas, diharapkan untuk berani menjual asset sendiri
yang dapat menghasilkan uang untuk berinvestasi ataupun berusaha mengkredit
uang dengan orang lain dengan syarat harus adanya pertanggungjawaban untuk
melunasinya.
- Langkah keempat
adalah fokus
dalam usahanya
Kelemahan dari para
wirausahawan selama ini adalah tidak
mampu mengelola kesuksesan yang telah dicapai dengan melakukan tindakan yang
tidak terkendali. Sebagai contoh, beberapa pengusaha garmen tergiur keuntungan
sesaat dari bisnis valas saat krisis
moneter 1998, akhirnya mereka mencoba berbisnis valas sedangkan bisnis
garmennya terbengkalai. Sementara bisnis valasnya merugi akibat ketiadaan
pengalaman bisnis financial, maka pengusaha tersebut gulung tikar.
- Langkah kelima adalah
promosi
Dengan adanya promosi,
masyarakat dapat mengenal produk yang ditawarkan. Sehingga konsumen dapat
tertarik membeli produk yang telah dibuat. Para wirausahawan dapat mengambil
alternatifnya yakni, dengan mengikuti bazaar, karena bazaar adalah sarana
promosi yang murah dan dapat dijadikan momen untuk mengambil keuntungan.
Setelah itu baru mempersiapkan brosur ataupun spanduk.
- Untuk langkah
keenam adalah pemasaran yang
dilakukan para wirausahawa.
Dapat memilih tempat yang
strategis. Dan dalam hal memproduksi barang dan penamaan tempat (toko) perlu
adanya keunikan. Karena dengan keunikan suatu barang, maka kemungkinan banyak
konsumen yang mencari, dan semakin besar peluang untuk mendapatkan keuntungan
besar, dalam hal ini juga dapat memberikan nilai tambah didalam penjualan
produk atapun memberikan nilai diskon apabila pembelian banyak.
- Langkah Ketujuh
adalah Pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis
Yakni dengan jalan
Waralabalisensi atau peluang bisnis ataupun distribusi wholesale.
Karena yang dibahas dalam kasus ini mengenai usaha rumah
makan, maka tahapan-tahapan tersebut berhubungan dengan bagaimana proses
membangun usaha rumah makan.
Dalam membangun usaha rumah makan sebaiknya
perhatikanlah beberapa tips berikut ini, diantaranya :
- Pilih lokasi yang
strategis: Agar
banyak orang mudah mengunjungi rumah makan kita. Biasanya tempat
yang strategis yaitu di dekat kantor, kampus, pinggir jalan raya, dan
tempat-tempat yang selalu dilalui oleh orang-orang yang
beraktivitas di luar rumah. Tempatnya tidak perlu terlalu besar dulu, sesuaikan
dengan modal dan toleransi Anda menghadapi risiko usaha.
- Harus mementingkan
rasa : Rasa
adalah segalanya, karena itu penting sekali ada tukang masakan yang
betul-betul ahli dibidangnya. Juallah masakan yang berkualitas
terbaik, sehat,
halal
dan bermutu tinggi.
- Mengurus surat izin: Mengurus surat izin
tidak sesulit yang dibayangkan. Surat izin wajib dimiliki bagi siapa saja
yang akan membuka usaha. Tentunya kita tidak ingin usaha kita
digrebeg oleh pihak berwajib karena tidak memiliki surat izin bukan?
Bisa surat izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat.
Dalam kasus Usaha Rumah Makan yang
berada disekitar lingkungan rumah saya termasuk dalam sektor informal. Sektor
informal adalah
kegiatan usaha yang bersifat sampingan, biasanya tidak berbentuk perusahaan
serta berbentuk home industri (industri rumah tangga).
Sektor ekonomi informal yang bisa diusahakan antara
lain:
1)
perdagangan, artinya sebagai pedagang kecil atau retailer.
2)
industri rakyat atau industri rumah tangga, meliputi
pengrajin, pengolahan hasil pertanian, pengolahan hasil perkebunan, pengolahan
hasil perikanan, pengolahan hasil peternakan, dan pengolahan hasil kehutanan,
3)
jasa, meliputi perantara perdagangan, angkutan, warung makan,
perbengkelan, biro jasa travel/perjalanan, tata busaha atau penjahit, dan
sebagainya,
4)
agraris, meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan kecil,
perikanan darat, peternakan unggas, dan sebagainya, atau
5)
usaha-usaha lainnya yang tidak berbentuk perusahaan.
Analisis
Jadi perkembangan usaha rumah makan di
daerah rumah saya sangatlah pesat. Banyak sekali macam- macam rumah makan yang
terdiri dari Warteg, Rumah Makan Padang, Nasi Uduk, Nasi Goreng, Ketoprak, Mie
ayam, dlll. Persaingan di antara rumah makan pun semakin ketat. Mereka pun
berinovasi dalam memajukan usaha rumah makan tersebut, misalnya dengan
menambahkan menu yang baru, tempat yang nyaman dan bersih, harga yang murah dan
terjangkau. Tetapi disamping itu usaha rumah makan tersebut mempunyai manfaat
bagi saya, karena bila saya tidak ada selera makan atau dirumah tidak ada
masakan saya bisa dengan cepat membeli makanan dirumah makan tersebut.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar