Selasa, 14 Oktober 2014

WIRAUSAHA

Kasus
Perdagangan saat ini menjadikan perubahan ekonomi mempengaruhi kegiatan- kegiatan perekonomian yang berlangsung di masyarakat. Persaingan yang tajam menuntut masyarakat berinovasi menciptakan kegiatan usaha yang lebih menarik sehingga menciptakan minat bagi pembelinya. Banyak sekali jenis- jenis usaha atau kegiatan produksi yang sering kita jumpai. Salah satu contohnya adalah usaha membangun usaha rumah makan. Usaha rumah makan yang terjadi di Indonesia saat ini sedang marak- maraknya untuk dijadikan pekerjaan sampingan bahkan ada yang menjadikan wirausaha rumah makan ini sebagai mata pencarian untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dalam kasus yang saya alami dan saya lihat didalam lingkungan daerah rumah saya, adalah banyaknya rumah makan. Saya akan membahas tentang suatu usaha untuk menjadi seorang wirausahawan yang dapat menciptakan suatu lapangan pekerjaan sendiri bagi dirinya dan orang lain. Salah satu contoh usaha yang saya bahas dalam yaitu USAHA RUMAH MAKAN.

Teori Wirausaha
Wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat mengumpulkan sumber daya yang di butuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan yang tepat guna untuk memastikan keberhasilan usahanya.
Langkah-Langkah Yang Dilakukan Dalam Pengembangan Usaha, sbb;
  • Pertama kalinya adalah jeli melihat pasar.
Dalam hal ini, kebanyakan konsumen lebih memilih dan membeli produk yang tengah tren meskipun dalam kualitas produknya nomor 2 daripada kualitas produk nomor 1 tapi produknya ketinggalan jaman (dalam bidang garmen/usaha pakaian). Seandainya dalam bidang makanan, konsumen lebih membeli produk yang mempunyai kualitas, mutu, dan bergizi serta rasa yang enak.
  • Langkah kedua adalah menjalin komunikasi dengan orang lain
Maksudnya agar tidak ketinggalan informasi diperlukan mata-mata dalam menjalankan usaha, tentunya mata-mata dalam ati positif yaitu orang yang bertugas mengumpulkan informasi untuk mendukung kemajuan usahanya. Memperluas jaringan komunikasi sangatlah penting selain mempermudah mendapatkan informasi juga dapat memperluas daerah pemasaran
  • Langkah ketiga yakni, berani berinvestasi
Sebagai pemula dalam usaha dengan dana/modal yang terbatas, diharapkan untuk berani menjual asset sendiri yang dapat menghasilkan uang untuk berinvestasi ataupun berusaha mengkredit uang dengan orang lain dengan syarat harus adanya pertanggungjawaban untuk melunasinya.
  • Langkah keempat adalah fokus dalam usahanya
Kelemahan dari para wirausahawan selama ini  adalah tidak mampu mengelola kesuksesan yang telah dicapai dengan melakukan tindakan yang tidak terkendali. Sebagai contoh, beberapa pengusaha garmen tergiur keuntungan sesaat dari bisnis valas  saat krisis moneter 1998, akhirnya mereka mencoba berbisnis valas sedangkan bisnis garmennya terbengkalai. Sementara bisnis valasnya merugi akibat ketiadaan pengalaman bisnis financial, maka pengusaha tersebut gulung tikar.
  • Langkah kelima adalah promosi
Dengan adanya promosi, masyarakat dapat mengenal produk yang ditawarkan. Sehingga konsumen dapat tertarik membeli produk yang telah dibuat. Para wirausahawan dapat mengambil alternatifnya yakni, dengan mengikuti bazaar, karena bazaar adalah sarana promosi yang murah dan dapat dijadikan momen untuk mengambil keuntungan. Setelah itu baru mempersiapkan brosur ataupun spanduk.
  • Untuk langkah keenam  adalah pemasaran yang dilakukan para wirausahawa.
Dapat memilih tempat yang strategis. Dan dalam hal memproduksi barang dan penamaan tempat (toko) perlu adanya keunikan. Karena dengan keunikan suatu barang, maka kemungkinan banyak konsumen yang mencari, dan semakin besar peluang untuk mendapatkan keuntungan besar, dalam hal ini juga dapat memberikan nilai tambah didalam penjualan produk atapun memberikan nilai diskon apabila pembelian banyak.
  • Langkah Ketujuh adalah Pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis
Yakni dengan jalan Waralabalisensi atau peluang bisnis ataupun distribusi wholesale.
Karena yang dibahas dalam kasus ini mengenai usaha rumah makan, maka tahapan-tahapan tersebut berhubungan dengan bagaimana proses membangun usaha rumah makan.
Dalam membangun usaha rumah makan sebaiknya perhatikanlah beberapa tips berikut ini, diantaranya :
  1. Pilih lokasi yang strategis: Agar banyak orang mudah mengunjungi rumah makan kita. Biasanya tempat yang strategis yaitu di dekat kantor, kampus, pinggir jalan raya, dan tempat-tempat yang selalu dilalui oleh orang-orang yang beraktivitas di luar rumah. Tempatnya tidak perlu terlalu besar dulu, sesuaikan dengan modal dan toleransi Anda menghadapi risiko usaha.
  2. Harus mementingkan rasa : Rasa adalah segalanya, karena itu penting sekali ada tukang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya. Juallah masakan yang berkualitas terbaik, sehat, halal dan bermutu tinggi. 
  3. Mengurus surat izin: Mengurus surat izin tidak sesulit yang dibayangkan. Surat izin wajib dimiliki bagi siapa saja yang akan membuka usaha. Tentunya kita tidak ingin usaha kita digrebeg oleh pihak berwajib karena tidak memiliki surat izin bukan? Bisa surat izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat.
Dalam kasus Usaha Rumah Makan yang berada disekitar lingkungan rumah saya termasuk dalam sektor informal. Sektor informal adalah kegiatan usaha yang bersifat sampingan, biasanya tidak berbentuk perusahaan serta berbentuk home industri (industri rumah tangga).
Sektor ekonomi informal yang bisa diusahakan antara lain:
1)      perdagangan, artinya sebagai pedagang kecil atau retailer.
2)      industri rakyat atau industri rumah tangga, meliputi pengrajin, pengolahan hasil pertanian, pengolahan hasil perkebunan, pengolahan hasil perikanan, pengolahan hasil peternakan, dan pengolahan hasil kehutanan,
3)      jasa, meliputi perantara perdagangan, angkutan, warung makan, perbengkelan, biro jasa travel/perjalanan, tata busaha atau penjahit, dan sebagainya,
4)      agraris, meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan kecil, perikanan darat, peternakan unggas, dan sebagainya, atau
5)      usaha-usaha lainnya yang tidak berbentuk perusahaan.

Analisis
Jadi perkembangan usaha rumah makan di daerah rumah saya sangatlah pesat. Banyak sekali macam- macam rumah makan yang terdiri dari Warteg, Rumah Makan Padang, Nasi Uduk, Nasi Goreng, Ketoprak, Mie ayam, dlll. Persaingan di antara rumah makan pun semakin ketat. Mereka pun berinovasi dalam memajukan usaha rumah makan tersebut, misalnya dengan menambahkan menu yang baru, tempat yang nyaman dan bersih, harga yang murah dan terjangkau. Tetapi disamping itu usaha rumah makan tersebut mempunyai manfaat bagi saya, karena bila saya tidak ada selera makan atau dirumah tidak ada masakan saya bisa dengan cepat membeli makanan dirumah makan tersebut.

Referensi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar