Sabtu, 04 Oktober 2014

Adat Istiadat Dalam Pernikahan Adat Jawa

      Adat istiadat yang sering saya lihat ketika saya menghadiri suatu acara pernikahan adalah upacara adat Jawa. Upacara adat Jawa memeiliki arti yang sangat penting bila mana seseorang ingin menikah. Upacara adat diadakan sebelum akad nikah berlangsung. Saya pernah menjadi salah satu panitia dalam acara pernikahan kakak sepupu saya yang memakai adat Jawa.

Yang saya ketahui bila saya menghadiri upacara adat Jawa ini diantaranya :

1. Janur kuning, biasanya gerbang rumah pengantin wanita akan dihiasi janur kuning yang terdiri dari bermacam- macam tumbuhan, dua pohon pisang, tebu merah, buah kelapa muda, dan beberapa daun-daunan seperti alang-alang, daun beringin, mojo-koro, dadap serep, dll.
2. Siraman, ada tujuh orang yang dianggap baik untuk menyirami pengantin wanita. Airnya yang berada dalam kendi berisi kembang setaman.
3. Pecah kendi, ibu pengantin wanita memecahkan kendi dan mengatakan “pengantin siap untuk menikah”
4. Memotong sedikit rambut pengantin wanita
5. Ngerik
6. Gendongan, kedua orang tua pengantin wanita menggendong anak mereka
7. Dodol dawet, kedua orang tua pengantin wanita berjualan minuman dawet
8. Temu panggih,
9. Penyerahan cikal dan jago kisoh
10. Upacara midodaren, upacara ini dilakukan pada malam harinya setelah acara siraman berlangsung
11. Peningsetan
12. Nyantri
13. Upacara panggih,  untuk mengawali acara resepsi
Itulah deretan upacara adat Jawa yang saya ketahui pada suatu acara pernikahan. Kurang atau lebihnya lagi saya tidak begitu mengetahuinya.

2 komentar: