Pengertian Induktif
Penalaran
induktif merupakan prosedur yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil
pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru
yang bersifat umum. Dalam hal ini penalaran induktif merupakan kebalikan dari
penalaran deduktif. Untuk turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak
harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamati lapangan dan dari
pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala. Metode
berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir denganbertolak
dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yangdiselidiki
berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
Contoh dari penalaran induktif:
· Jika
ada batrai, handphone akan menyala
·
Jika
ada batrai, senter tersebut akan menyala
kesimpulan ---> Semua barang yang
menggunakan batrai maka akan menyala
Bentuk-bentuk Penalaran
Induktif
Di dalam penalaran induktif terdapat tiga bentuk penalaran
induktif, yaitu : generalisasi, analogi, hubungan kausal dan hipotesis dan teori.
Ø Generalisasi
Proses
penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum. Kesimpulan generalisasi didahului dengan penalaran
generalisasi. Penalaran generalisasi pun dapat digunakan untuk mengembangkan
paragraf. caranya penulis lebih dulu menyajikan sejumlah peristiwa khusus dalam
bentuk kalimat.Kemudian pada bagian akhir paragraf itu diakhiri dengan kalimat
yang berisi generalisasi dari peristiwa khusus yang telah disebutkan pada
bagian awal. Kalimat terakhir biasanya berisi gagasan utama paragraf.
Contohnya :
Contohnya :
• Ayu
Tingting adalah penyanyi, dan ia berparas cantik.
•
Maudy Ayunda adalah penyayi, dan ia berparas cantik.
*Generalisasi: Semua
penyanyi berparas cantik.
Pernyataan
“semua penyanyi berparas cantik” hanya memiliki kebenaran probabilitas karena
belum pernah diselidiki kebenarannya.
Macam-macam Generalisasi :
- Generalisasi sempurna : Generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki. Contoh: sensus penduduk.
- Generalisasi tidak sempurna : Generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomenayang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki. Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantaloon. Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurna. Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar.
- Jumlah sampel yang diteliti terwakili
- Sampel harus bervariasi.
- Mempertimbangkan hal-hal yang menyimpang dari fenomena umum/ tidak umum.
Contoh
paragraf Generalisasi :
Berdasarkan
data keuangan pada tahun 2011, laba yang didapatkan oleh perusahaan Asuransi
Radheracyouns adalah sebesar 250 juta rupiah. Dimana pada tahun sebelumnya
yaitu pada tahun 2010 perusahaan mampu menghasilkan laba sebesar 500 juta
rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa prusahaan mengalami penurunan dalam
menghasilkan laba sebesar 250 jutarupiah atau turun sebesar 50% dari tahun
sebelumnya. Laporan mengenai hasil laba tersebut menjadi evaluasi perusahaan
tentang kinerja perusahaan mereka. Pihak manajemen pun dituntut untuk segera
mengambil tindakan dan kebijakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Ø Analogi
Merupakan pola penyusunan
paragraf berupa perbandingan dari dua hal yang mempunyai sifat sama. Pengembangan
paragraf secara analogi ini didasarkan adanya anggapan bahwa jika sudah ada
persamaan dalam berbagai segi maka akan ada persamaan pula dalam hal yang lain.
Analogi
mempunyai 4 fungsi,antara lain :
- Membandingkan beberapa orang yang memiliki sifat kesamaan
- Meramalkan kesamaan
- Menyingkapkan kekeliruan
- Klasifikasi
Ø Hubungan Kausal
Hubungan kausal adalah pola
penyusunan paragraf dengan menggunakan beberapa fakta yang mempunyai pola
hubungan sebab-akibat. Penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan.
Macam
hubungan kausal :
- Sebab- akibat >> Karena kemarin Sandy kehujanan, maka hari ini Sandy sakit.
- Akibat – Sebab >> Sandy memperoleh IPK 3,9 karena ia rajin belajar.
- Akibat – Akibat >> Gunung merapi mulai aktif dan mengeluarkan awan panas, para penduduk yang tinggal di kaki gunung merapi akhirnya harus mengungsi. Para pendaki yang hendak mendaki gunung merapi harus mengundur jadwalnya ke gunung merapi setelah mendengar kabar bahwa gunung merapi mulai mengeluarkan awan panas.
Contoh
Kausal : Panas atau demam yang tinggi selama beberapa hari dapat
dicurigai sebagai demam berdarah. Seseorang yang menderita demam berdarah juga
mengalami pendarahan dari lubang hidung atau mimisan. Selain itu, muncul
bintik-bintik merah pada tubuh. Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan
sehingga jika terjadi gejala-gejala tersebut, penderita bisa ditolong dan
ditangani dokter.
Ø Hipotesis dan Teori
Contoh
Kalimat Hipotesa / Teori
Apabila
terlihat awan hitam dan langit menjadi gelap, maka seseorang dapat menyimpulkan
bahwa sebentar lagi akan turun hujan.
Sumber