1. Apa yang mempengaruhi dan alasan anda dalam
memutuskan untuk membeli suatu barang?
Jawab :
Yang mempengaruhi saya dalam memutusakan membeli
barang adalah barang tersebut sesuai dengan kebutuhan yang saya perlukan. Jika
barang tersebut sesuai kebutuhan yang saya inginkan maka barang tersebut
mempunyai nilai guna dan manfaat bagi penggunannya. Saya merasa puas dengan
barang yang saya beli karena dari barang tersebut mempunyai manfaat yang
penting bagi kebutuhan yang saya perlukan. Selain barang tersebut mempunyai
manfaat bagi saya, barang tersebut juga memiliki kualitas yang cukup baik
diantara produk lainnya. Kualitas dapat dilihat dari harga barang tersebut dan
spesifikasi yang dijelaskan dalam iklan atau promosi barang. Promosi barang yanag baik akan menarik cukup
banyak konsumen untuk membeli produk barang tersebut, begitu juga konsumen yang
melihat dari kualitas, harga, manfaat, pelayanan yang cukup baik menurut
mereka. Jika saya akan membeli suatu barang, hal yang pertama kali saya lihat
adalah iklan atau promosinya; kedua, apakah barang tersebut sesuai dengan
kebutuhan saya; ketiga harga yang terjangkau; keempat, tentunya memiliki
kualitas dan pelayanan yang baik. Dalam pembelian barang saya akan menayakan
lebih jelas tentang spesifikasi barang tersebut kepada penjualnya, jika menurut
saya spesifikasinya baik, maka saya tidak akan menolak untuk membeli barang
tersebut, tetapi jika menurut saya spesifikasinya belum cukup atau tidak sesuai
yang saya harapkan, maka saya akan berpikir kembali apakah saya membeli barang
tersebut atau tidak. Jika saya merasa puas dengan barang tersebut, saya akan
membeli barang tersebut lagi.
Didalam pemasaran ada beberapa faktor dalam keputusan
pembelian, yaitu faktor personal dan faktor sosial. Faktor personal meliputi
motivasi, persepsi, pemahaman, kepercayaan, sikap, dan kepribadian seseorang.
Sedangkan faktor sosial meliputi kultur, subkultur, klas sosial, kelompok,
keluarga, dan status seseorang dalam kehidupan. Yang saya pilih dalam
memutuskan membeli suatu barang yaitu faktor personal, yaitu:Motivasi
dorongan untuk melakukan tindakan sesuatu untuk memenuhi sesuai kebutuhan. Persepsi pemilihan, pengorganisasian dan pengartian
informasi yang saya dapatkan. Pemahaman proses perubahan pemikiran
karena adanya pengalaman pribadi sebelumnya. Kepercayaan kepercayaan
yang diyakini terhadap barang tersebut. Sikap penilaian relatif seseorang
suatu objek atau barang. Kepribadian karakteristik psikologis
terhadap respon akhir suatu objek dilingkungannya.
2. Bagaimana pendapat anda terhadap perilaku konsumen
di jabodetabek khususnya Kota Depok?
Jawab :
Banyaknya penduduk di kota Depok juga memmiliki
karakteristik dan kebutuhan yang berbeda – beda. Karakteristik seseorang dapat
dilihat dari gaya hidup mereka. Kebutuhan yang berbeda- beda juga mempengaruhi
mereka membeli atau tidaknya suatu barang atau produk sesuai dengan apa yang
mereka butuhkan.Menurut pendapat saya, perilaku konsumen di Kota Depok banyak
yang dipengaruhi oleh faktor personal, Dilihat dari kehidupan personal seseorang
dipengaruhi oleh lingkunannya, misalnya motivasi seseorang membeli baju
bermerk terkenal karena untuk dapat diterima dalam kelompok masyarakat kalangan
tertentu. Memahami motivasi seseorang tidaklah mudah, karena keadaan itu
merepakan situasi yang sifatnya pribadi dan terlalu banyak variabel lain yang
mempengaruhinya. Persepsi, seseorang melihat suatu objek atau persoalan yang
dihadapinya tidaklah sama satu dengan yang lain. Perbedaan tersebut terjadi
karena persepsi seseorang tidaklah selalu sama dengan orang lain karena adanya
subproses selektif terhadap objek yang menadi masukan. Pemahaman, pemahaman
seseorang akan menjadikan dasar motivasi tindakan lebih lanjut dan dapat
memperkiyat kembali.Oleh karena itu pemahaman tergantung dari tingkat
pengalamannya, maka seseorang yang mempunyai pengalaman luas akan mempunyai
tingkat pemahaman atau wawasan yang luas pula. Kepercayaan, Sikap
seseorang terbentuk karena kepercayaan yang diyakini terhadap suatu objek atau
barang, menumbuhkan kepercayaan seseorang berarti membentuk sikap. Tingkatan
kepercayaan seseorang menentukan citra terhadap suatu objek atau barang sebagai
dasar sikap untuk melakukan suatu tindakan pembelian. Selanjutnya sikap,
Keputusan membeli atau tidaknya membeli merupakan konsekuensi dari sikap
seseorang, meskipun dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sikap merupakan
penilaian yang sangat subjektif, sikap seseorang akan membentuk pola perilaku
yang sering sekali sulit dirubah. Pemasar perlu melakukan usaha membentuk sikap
konsumen agar tidak menolak produk barang tersebut. Yang terakhir adalah kepribadian,
karakteristik psikologia terhadap respon suatu ojek di lingkunannya.